Sabtu, 22 Oktober 2011

HAKEKAT BELAJAR

 
 " Salah satu di antara tanda-tanda guru yang baik adalah penuh senyum dan kasih sayang." 
( Motto Bebas-Tris-2011 )


PERTEMUAN  I




I.     HAKEKAT BELAJAR

Apakah yang dimaksud dengan belajar ?
-      Menurut Masyarakat Awam : 
       Belajar adalah usaha seseorang meniru atau untuk mendapatkan transfer  pengetahuan dari luar dirinya
Contoh : belajar membaca, belajar bernyanyi, belajar berbicara, belajar matematika.
Termasuk yang sifatnya sangat umum dan tidak mudah diamati seperti: belajar hidup mandiri, belajar menghargai waktu, belajar berumah tangga, belajar bermasyarakat, belajar mengendalikan diri, dan sejenisnya.

-      Menurut Para Peneliti Pendidikan :
       Belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah     perilakunya, berlaku pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung sumur hidup


II.    HASIL KEGIATAN BELAJAR
Hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perubahan    perilaku yang relatif permanen pada diri orang yang belajar.  
Tentu saja, perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah yang positip.
Perubahan perilaku tersebut, misalnya, dapat berupa: dari tidak tahu sama sekali    menjadi samar samar, dari kurang mengerti menjadi mengerti, dari tidak bisa menjadi terampil, dari anak pembangkang menjadi penurut, dari pembohong menjadi jujur, dari kurang taqwa menjadi lebih taqwa, dll.
Jadi, perubahan sebagai hasil kegiatan belajar dapat berupa aspek kognitif, psikomotor maupun afektif.

III     TUGAS UTAMA GURU



Sebagai seorang guru, Anda tidak cukup hanya memahami makna belajar sebagaimana masyarakat awam. Mengapa? Karena memang tugas utama Anda sebagai guru adalah membuat orang belajar.

Termasuk Guru yang gagal mengajar apabila tidak dapat mengakibatkan / menghasilkan kegiatan belajar pada diri siswa sebaliknya, Kegiatan mengajar dikatakan berhasil hanya apabila dapat mengakibatkan / menghasilkan kegiatan belajar pada diri siswa.



IV.       HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN BELAJAR DAN  
           MENGAJAR

Kegiatan belajar, sering dikaitkan dengan kegiatan mengajar. Begitu eratnya kaitan itu, sehingga keduanya sulit dipisahkan. Dalam percapakan sehari hari kita secara spontan sering mengucapkan istilah “kegiatan belajar mengajar” menjadi satu kesatuan dan dalam proses pembelajaran lazim disebut  KBM

Bahwa kedua kegiatan tersebut berkaitan erat seakan sudah diyakini kebenarannya.

-  Benarkah bahwa agar terjadi kegiatan belajar harus selalu ada orang yang  mengajar?
-   Benar pulakah bahwa setiap kegiatan mengajar pasti selalu menghasilkan kegiatan belajar ?

Jawabannya : belum tentu. Artinya, dalam setiap kegiatan belajar tidak harus selalu ada orang yang mengajar. Kegiatan belajar bisa saja terjadi walaupun tidak ada kegiatan mengajar. Begitu pula sebaliknya, kegiatan mengajar tidak selalu dapat menghasilkan kegiatan belajar. Ketika Anda menjelaskan pelajaran di depan kelas misalnya, memang terjadi kegiatan mengajar. Tetapi, dalam kegiatan itu tak ada jaminan telah terjadi kegiatan belajar pada setiap siswa yang Anda ajar.
Jadi, sebenarnya hakekat guru mengajar adalah usaha guru untuk membuat siswa belajar. Dengan kata lain, mengajar merupakan upaya menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar. Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya bisa berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar.