Minggu, 11 Desember 2011

PERANGKAT DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN


“ Jika menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, maka bersiaplah  melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan ! “
( Motivasi Diri )

PERTEMUAN VIII
PERANGKAT DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN


Perangkat media pembelajaran
Yang termasuk perangkat media adalah:
-    Material ( bahan media ) adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk menyimpan pesan yang akan disampaikan kepada auidien dengan menggunakan peralatan tertentu atau wujud bendanya sendiri, seperti transparansi untuk perangkat overhead, film, filmstrip, dan film slide, gambar, grafik, dan bahan cetak. Semua isi pesan yang disimpan dalam material disebut Software ( Perangkat Lunak )

-    Equipment ( peralatan ) ialah sesuatu yang dipakai untuk memindahkan atau menyampaikan sesuatu yang disimpan oleh material kepada audien, misalnya proyektor film slide, video tape recorder, papan tempel, papan flanel, dan sebagainya. Peralatan yang digunakan untuk menuangkan pesan dan mengirimkan ke audien disebut  Hardware  (Perangkat Keras)

Klasifikasi media pembelajaran
Media pembelajaran diklasifikasi berdasarkan tujuan pemakaian dan karakteristik jenis media.
Terdapat lima model klasifikasi, yaitu
1.     Wilbur Schramm
-         Ditinjau dari cara pengadaannya Schramm menggolongkan media menjadi tiga, 
(1) media rumit
(2) mahal, dan
(3) media sederhana.
-         Ditinjau dari kemampuan daya liputan Media dikelompokkan menjadi 2, yaitu  
(1) liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile;
(2) liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster   audio tape;
(3) media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dam telpon.
2.     Gagne
Menurut Gagne, media diklasifikasi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
-         benda untuk didemonstrasikan
-         komunikasi lisan
-         media cetak
-         gambar diam
-         gambar bergerak,
-         film bersuara
-         mesin belajar.
Ketujuh kelompok media pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya memenuhi fungsi menurut hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh prilaku belajar, member kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.

3.     Allen
        Menurut Allen, terdapat sembilan kelompok media, yaitu:
-         visual diam
-         film
-         televise
-         obyek tiga dimensi
-         rekaman
-         pelajaran terprogram
-         demonstrasi
-         buku teks cetak
-         sajian lisan
Allen juga mengaitkan antara jenis media pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bahwa, media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan belajar tertentu tetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain.
Allen mengungkapkan enam tujuan belajar, antara lain:
info faktual, pengenalan visual, prinsip dan konsep, prosedur, keterampilan, dan sikap. Setiap jenis media tersebut memiliki perbedaan kemampuan untuk mencapai tujuan belajar; ada tinggi, sedang, dan rendah.

4.     Gerlach dan Ely
Menurut Gerlach dan Ely, media dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri fisiknya atas delapan kelompok, yaitu :
-         benda sebenarnya
-         presentasi verbal
-         presentasi grafis
-         gambar diam
-         gambar bergerak
-         rekaman suara
-         pengajaran terprogram
-         simulasi.
5.     Ibrahim.
Menurut Ibrahim, media dikelompokkan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok, yaitu:
-         media tanpa proyeksi dua dimensi
-         media tanpa proyeksi tiga dimensi
-         media audio
-         media proyeksi
-         televisi, video, komputer.
Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran tersebut, akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik
pebelajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektivitas proses dan hasil pembelajaran.